Yusril Ihza Mahendra |
LIBASS - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan
Bintang Yusril Ihza Mahendra mengkritik sikap pendiri Partai Nasional Demokrat
Surya Paloh yang meminta presiden untuk mencegah Yusril menggugat Undang-Undang
Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pakar hukum tata negara ini pun
menyebut Surya Paloh seperti kaum fasis. "Lihatlah cara SP menghambat
langkah saya. Caranya mirip kaum Facist yang halalkan segala cara untuk capai
tujuan,"ujar Yusril lewat akun twitter resmi @Yusrilihza_Mhd, Selasa
(21/1).
Menurutnya, Surya Paloh telah
mendesak SBY untuk memanggil Ketua MK Hamdan Zoelva agar menolak permohonan uji
materi. Alasannya, untuk mencegah kekacauan di negara ini.
"Orang model SP ini belum
jadi presiden aja sudah tunjukkan gaya seorang diktator,"jelasnya. Dia pun
mengungkap, sikap pemilik Media Grup tersebut sudah menginjak-injak UUD'45
karena telah menyuruh presiden untuk mengintervensi lembaga peradilan tertinggi
sekelas MK.
Kemarin, Surya Paloh mengeluarkan
pernyataan agar MK bersikap bijak dan melihat kepentingan bangsa yang lebih
besar terkait dengan uji materi UU Pilpres. Menurutnya, tahapan dan jadwal
pemilu akan terganggu jika gugatan tersebut dikabulkan.